Cerita Horor: Keranda Terbang

Cerita Horor Keranda Terbang

Kali ini kami akan membagikan sebuah cerita horor pendek berjudul "Keranda Terbang". Cerita misteri ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh Ramli saat melihat sebuah keranda mayat yang terbang sendiri di hadapannya. Selamat membaca.

Tubuh Ramli masih menggigil. Dia tutup seluruh badannya menggunakan selimut lalu berbaring di atas kasur. Bola matanya bergerak kesana kemari seolah ada yang tengah mengintainya. Aku duduk terdiam di sampingnya menunggu dia tenang.

Hampir saja aku tertidur ketika tangan Ramli menyentuh bahuku pelan. Kuambil segelas air minum lalu kuberikan padanya. Dia meneguk air itu lalu menghela nafas panjang sebelum akhirnya berkata, "Don, sepertinya umur gue gak lama lagi."

"Maksud lu apa sih tiba-tiba ngomong gini? Ngaco lu ah. Udah lu istirahat lagi aja! Udah larut juga ini." kataku.

Ramli lalu bercerita bahwa dia baru saja melihat keranda terbang di depan kontrakan kami. Tepatnya pada pukul 11 malam ketika aku masih dalam perjalanan pulang dari kerja.

Saat itu ada yang mengetuk pintu depan. Ramli lalu beranjak ke depan membukakan pintu karena mengira itu adalah aku. Akan tetapi, yang dia lihat justru sesuatu yang mengejutkan dan membuat bulu kuduknya merinding.

Sebuah keranda terbang di halaman depan seolah ada makhluk tak kasat mata yang tengah mengangkatnya. Bau kemenyan pun semerbak menambah suasana mistis yang dirasakan Ramli sewaktu melihatnya.

Kakinya mendadak kaku untuk digerakkan. Sampai akhirnya keranda terbang itu berbalik ke arahnya dan Ramli pun jatuh terjerembab. Tergopoh-gopoh dia segera menutup pintu, lalu masuk ke dalam kamar dan menyelimuti seluruh tubuhnya.

Konon barang siapa rumahnya didatangi keranda terbang dan dia melihat keranda terbang itu, esoknya musibah akan terjadi padanya. Karena itulah Ramli berpikiran bahwa hidupnya tak lama lagi. Kutepuk pundaknya, mencoba membuatnya tenang. Entah benar atau tidak, kami hanya bisa berdoa.


Demikian salah satu kumpulan kisah misteri nyata mengenai keranda terbang. Memang di beberapa daerah yang masih kental adat dan budayanya, isu mengenai keranda terbang ini sangat sensitif karena sering dikaitkan dengan musibah yang akan dialami oleh siapa saja yang melihatnya. Wallahu 'alam.