Pengertian Tosan Aji

Arti Tosan Aji

Pengertian Tosan Aji adalah istilah bahasa Jawa untuk segala senjata tradisional yang terbuat dari besi yang dianggap sebagai pusaka. Istilah ini sering diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sebagai senjata pusaka atau senjata tradisional.

Secara harfiah, arti Tosan Aji adalah besi mulia atau besi yang bernilai tinggi. Jenis senjata yang tergolong Tosan Aji cukup banyak antara lain keris, tombak, pedang, badik, wedung, anak panah, kujang, kudi, dan lain sebagainya.

Umumnya Tosan Aji memiliki wadah khusus sebagai tempat penyimpanannya, baik dalam fungsinya sebagai senjata bela diri maupun fungsi isoterisnya. Perlakuan pada benda pusaka ini berbeda dengan perlakukan pada pisau dapur, cangkul, pahat, dan benda besi lainnya yang tidak dianggap sebagai benda pusaka.

Hampir semua suku di Indonesia menganggap bahwa benda pusaka berupa Tosan Aji memiliki kekuatan gaib (segi isoteri). Mereka yang meyakini kekuatan gaib tersebut akan menghargai Tosan Aji sebagai benda budaya warisan nenek moyang yang khas, indah, dan antik.

Keris, yang merupakan salah satu Tosan Aji paling dikenal, adalah warisan budaya Nusantara yang pantas kita banggakan. Dalam benda budaya itu tercermin pengetahuan metalurgi yang tinggi. Teknik pembuatannya melibatkan kecanggihan keahlian dan rasa seni yang mengagumkan, bahkan juga olah rohani dan lelaku yang untuk zaman ini mungkin sudah langka atau tinggal cerita lama.

Karena faktor olah rohani dan lelaku itulah keris juga diselimuti dengan kisah-kisah misteri, yang sampai kini masih mempesona banyak orang. Sebagai benda yang dianggap masih misterius, banyak orang yang menyikapi Tosan Aji dengan campuran perasaan antara cinta, takut, dan takjub.

Situs ini juga memiliki koleksi Tosan Aji yang dijual dengan harga atau mahar sangat terjangkau. Untuk informasi produk-produk Tosan Aji kami silahkan klik di sini. Selain produk Tosan Aji, kami juga secara komprehensif akan menyajikan kelengkapan informasi seputar keris yang akan sangat bermanfaat bagi anda, para pencinta warisan budaya adiluhung ini.

Dikutip dengan perubahan seperlunya dari: Ensiklopedi Keris