Kisah Lengkap Blanche Monnier
Blanche Monnier story mungkin adalah salah satu kisah paling mencengangkan di awal abad ke-19. Kisah dimana seorang gadis dikurung selama 25 tahun oleh ibunya sendiri. Dan inilah kisah lengkap Blanche Monnier yang membuat iba siapapun yang membacanya.
Blanche Monnier, atau yang lebih dikenal dengan sebutan la Séquestrée de Poitiers lahir pada tanggal 1 Maret 1849. Ia adalah seorang seorang gadis dari Poitiers, Perancis, yang diam-diam dikurung di sebuah ruangan kecil oleh ibunya yang seorang bangsawan selama 25 tahun.
Blanche akhirnya ditemukan oleh polisi dalam keadaan kurus dan kotor. Menurut pejabat yang berwenang, Monnier belum melihat sinar matahari selama 25 tahun masa pengurungannya. Kisah miris ini bercerita tentang seorang gadis cantik bernama Blanche Monnier yang berasal dari keluarga bangsawan terhormat pada saat itu.
Awal Penemuan Blanche Monnier
Pada tanggal 23 Mei 1901, seorang jaksa menerima sepucuk surat dari seseorang yang tidak dikenal. Surat itu berisikan hal-hal detail tentang seorang wanita yang dijadikan tahanan rumah di Perancis. Berikut adalah surat yang dikirimkan saat itu:
(Isi surat yang diterima oleh Jaksa Agung Kerajaan Perancis saat itu)
Inilah terjemahan isi surat yang dikirimkan pada waktu itu:
Tuan jaksa agung:
Dengan sangat hormat, saya ingin memberitahukan sebuah kejadian serius yang telah terjadi. Saya membicarakan tentang seorang wanita setengah tua yang dikurung di dalam rumah Madame Monnier, dalam kondisi setengah kelaparan dan hidup dalam ruangan kotor yang berbau busuk selama 25 tahun hidupnya - dengan kata lain, ia tinggal bersama kotorannya sendiri.
Madame Monnier yang dimaksud dalam surat ialah sosok sang ibu. Ibunya adalah seorang bangsawan terhormat yang telah seringkali mendapatkan penghargaan karena kontribusinya terhadap negara.
Isi surat tersebut tentu saja mengejutkan semua orang. Mereka langsung bertindak cepat dan memeriksa seluruh rumah tersebut. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Para polisi menemukan seorang wanita yang menderita anoreksia dikurung di bagian atap rumah kastil kediaman Monnier. Wanita itu adalah Blanche Monnier.
(Tanda panah menujukkan ruangan di atap kastil tempat Blanche Monnier disekap selama 25 tahun)
Saat ditemukan, Blanche yang sudah berusia 49 tahun dengan berat 25 kg sedang bersembunyi di bawah selimutnya dan meringkuk ketakutan. Kamarnya penuh dengan sampah, sisa makanan, dan kotorannya sendiri. Banyak serangga hinggap di sekitar tempat tidur dan lantai.
Blanche tak pernah melihat matahari selama 25 tahun. Dia dijadikan tahanan selama 25 tahun di dalam ruangan terkunci dan tertutup rapat dimana ia dipaksa hidup bersama kotorannya sendiri.
Seorang polisi menggambarkan keadaan Monnier dan tempat tidurnya sebagai berikut:
"Kami segera memerintahkan untuk membuka jendela yang ada. Hal ini dilakukan dengan sangat sulit, dikarenakan jendela tersebut ditutupi oleh korden bewarna gelap dan ketika dilepas menghasilkan debu yang amat sangat banyak.
Dan untuk membuka jendela tersebut, engsel nya harus dilepas. Ketika cahaya berhasil masuk ke ruangan tersebut, kami menyadari, bahwa wanita yang diindentifikasi sebagai Blanche Monnier sedang tiduran di kasur, kepala dan tubuhnya ditutupi oleh selimut yang amat kotor.
Wanita yang tidak beruntung itu benar-benar tidak memakai pakaian apapun dan diletakan di atas kasur jerami yang sudah busuk. Sekelilingnya merupakan kotoran kering, potongan daging, sayuran, ikan, dan roti yang sudah busuk semua.
Kami juga melihat ada kulit kerang dan serangga yang berkeliaran di sekitar kasur Blanche. Udara dalam ruangan tersebut sangat bau dan membuat sesak nafas hingga sangat mustahil bagi kami untuk tinggal lebih lama dan mengidentifikasinya."
(Foto ini menunjukkan kondisi Blanche Monnier saat ditemukan)
Pada saat rumahnya digeledah polisi, ibunya yang berusia 75 tahun sedang duduk dengan tenang di ruang tamu. Ia bersikap seolah tak peduli dan tak merasa khawatir sedikitpun. Blanche sendiri segera dilarikan ke rumah sakit Hôtel-Dieu di Paris, dimana para spesialis sempat mengatakan bahwa kondisinya kritis.
Penangkapan
Ibu Blanche, Nyonya Monnier Demarconnay, ditangkap keesokan harinya dan dipenjara pada pukul 6 sore. Ia kemudian dipindahkan ke rumah sakit ketika kondisinya memburuk setelah mendengar bahwa sekumpulan orang yang marah berkumpul di depan rumahnya.
Ibu Blanche meninggal 15 hari kemudian dalam penjara. Kata-kata terakhir yang diucapkan pada dokter adalah "Ah, Blanche-ku yang malang!"
Kakaknya, Marcel Monnier, diadili dengan tuduhan sebagai kaki tangan ibunya. Pengadilannya dibuka pada 7 Oktober 1901. Empat hari kemudian di ruang sidang Palace Square, Marcel terbukti bersalah dan dihukum penjara selama 15 bulan.
Sayangnya, Marcel mengajukan banding. Dan pada 20 November 1901, pengadilan memutuskan bahwa Marcel tidak melakukan kekerasan terhadap Blanche sehingga ia dibebaskan dari dari segala dakwaan.
Marcel Monnier dianggap tidak mampu secara mental, dan meskipun para hakim mengkritik pilihannya, mereka menemukan bahwa "tugas untuk menyelamatkan" tidak ada dalam hukum pidana pada waktu itu dengan aturan yang cukup untuk menghukumnya.
Kenapa Blanche Monnier Dikurung?
Keluarga Monnier adalah bangsawan sosialita Prancis yang dihormati di Poitiers. Blanche Monnier terkenal karena kecantikannya sehingga ia menarik hati banyak pria untuk melamarnya.
Pada tahun 1874 di usia 25 tahun, dia ingin menikahi seorang pengacara yang lebih tua, Louise. Nyonya Monnier Demarconnay berpendapat bahwa putrinya tidak boleh menikah dengan "pengacara miskin". Namun perasaan Blanche kian membuncah.
Ibunya yang tidak setuju menjadi marah karena putrinya membangkang. Ia menguncinya di sebuah ruangan kecil yang gelap di atap rumah mereka selama 25 tahun. Ia dianggap menghilang dari Paris. Tak satu pun dari teman-temannya yang tahu di mana dia berada, dan pengacara yang ingin dia nikahi secara tak terduga meninggal pada tahun 1885.
Sang ibu dan kakak laki-lakinya berpura-pura 'berduka' atas hilangnya Blanche. Namun mereka tetap menjalani kehidupan mereka seperti biasa. Blanche seolah dilupakan. Bahkan hingga bertahun-tahun, Blanche sama sekali tidak dikeluarkan dari ruangan tersebut.
Saat polisi menginvestigasi keluarganya, kenyataan yang mengerikan mulai terungkap. Ketika Blanche dikurung pada usia 25 tahun, saudara kandung Blanche, Marcel, mengklaim bahwa ia tak pernah berusaha untuk kabur dari ruangan tersebut.
Bagaimanapun, saksi mata sering mendengar bahwa Blanche sering berteriak dan berkelahi, memohon untuk dikeluarkan.
Setelah dia dibebaskan dari ruangan oleh para polisi, Monnier terus menderita masalah kesehatan mental. Dia di-diagnosis mengalami berbagai gangguan, termasuk anoreksia nervosa, skizofrenia, eksibisionisme, dan koprofilia.
Tim medis segera membawanya ke rumah sakit jiwa di Blois, Prancis. Walaupun berat badan Blanche Monnier berhasil naik seiring waktu, ia tidak pernah kembali normal. Blanche Monnier meninggal dunia di rumah sakit pada tahun 1913, atau 12 tahun setelah ia ditemukan dan diselamatkan dari ruangan kecilnya.
Hingga kini masih tidak diketahui siapa pengirim surat misterius itu. Namun siapapun dia, dia telah berjasa dalam menyelamatkan seorang Blanche Monnier dari kurungan oleh ibunya sendiri.