Perbedaan Nabi dan Rasul yang Harus Anda Ketahui
Meskipun akhir-akhir kita bisa dengan mudah mendapatkan ilmu tentang Islam dari berbagai media, nyatanya masih ada saja yang belum paham beda Nabi dan Rasul. Oleh sebab itu dalam tulisan ini kami akan menelaah perbedaan Nabi dan Rasul yang harus anda ketahui.
Tak sedikit orang yang menganggap Nabi dan Rasul adalah sama. Padahal semua nabi tidak berarti rasul, namun setiap rasul sudah pasti adalah seorang nabi. Nabi dan Rasul memiliki tugas utama yang sama dari Allah SWT yaitu untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Islam dengan baik dan benar.
Pengertian Nabi dan Rasul
Kata "nabi" berasal dari kata naba yang berarti "dari tempat yang tinggi", atau na-ba-a artinya berita. Jadi nabi adalah seorang yang ditinggikan derajatnya dengan diberikan berita (wahyu) dari Allah.
Wahyu yang diturunkan kepada Nabi tidak serta-merta disampaikan kepada umatnya. Wahyu yang didapatnya hanya untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya.
Rasul berasal dari kata ar-sa-la artinya mengutus. Dengan demikian, rasul adalah seorang yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan pesan (ar-risalah) kepada manusia.
Rasul adalah seorang Nabi yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT untuk diamalkan dan menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya.
Ulul 'Azmi
Mengimani nabi dan rasul merupakan rukun iman keempat. Di antara para nabi, Adam merupakan nabi pertama, sedangkan Muhammad merupakan nabi terakhir.
Di antara para rasul, ada lima orang yang mendapat gelar ulul 'azmi, yakni para rasul yang memiliki ketabahan luar biasa. Mereka adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.
Jumlah Nabi di Dunia
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa jumlah Nabi di seluruh dunia adalah 124.000 orang, sedangkan jumlah rasul ada 312. Namun dalam Al-Quran hanya terdapat beberapa nama Nabi dan Rasul seperti yang disebutkan dalam surah Al-Gafir ayat 78:
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚ
"Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah."
Meskipun ada banyak sekali Nabi dan Rasul, tidak semua nabi dan rasul disebutkan nama dan kisahnya dalam Al-Qur'an maupun hadits. Setiap umat Muslim cukup mempercayai 25 orang saja diantaranya, yakni:
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Nuh AS
- Nabi Hud AS
- Nabi Saleh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Luth AS
- Nabi Ismail AS
- Nabi Ishak (Ishaq) AS
- Nabi Yaqub AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Syu'aib AS
- Nabi Ayyub AS
- Nabi Dzulkifli AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Daud AS
- Nabi Sulaiman AS
- Nabi Ilyas AS
- Nabi Ilyasa' AS
- Nabi Yunus AS
- Nabi Zakaria AS
- Nabi Yahya AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Perbedaan Nabi dan Rasul
Agama Islam telah mengajarkan kepada umatnya bahwa terdapat perbedaan antara Nabi dan Rasul. Berikut ini beberapa perbedaan Nabi dan Rasul:
- Seorang rasul sudah pasti seorang nabi, tapi seorang nabi belum tentu seorang rasul.
- Nabi sebatas menerima wahyu tanpa keharusan untuk mendakwahkannya, sedangkan seorang rasul wajib mendakwahkannya kepada kaumnya.
- Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian, "Rasul lebih utama daripada nabi berdasarkan ijma', karena rasul diistimewakan dengan risalah, yang mana (jenjang) ini lebih ringgi daripada jenjang kenabian".
- Nabi pertama adalah Adam, sementara rasul pertama adalah Nuh.
- Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.
- Para rasul diutus dengan membawa syari'at/hukum baru, sedangkan nabi hanya mengikuti hukum dan aturan dari rasul sebelumnya.
- Seluruh rasul diselamatkan dari percobaan pembunuhan dari umatnya, tetapi sebagian para nabi pernah dibunuh oleh umatnya.
Demikianlah tulisan hari ini mengenai perbedaan nabi dan rasul yang harus anda ketahui. Tulisan ini akan insya Allah akan menjadi awal dari rangkaian tulisan-tulisan kami selanjutnya mengenai kisah 25 Nabi dan Rasul. Jangan lewatkan.