Cerita Horor: Teror Tengah Malam
Kali ini Pesona Gaib akan membagikan sebuah cerita misteri pendek yang kami golongkan ke dalam kategori Kumpulan Cerita Horor Nyata. Cerita horor pendek yang berjudul "Teror Tengah Malam" ini mengisahkan pengalaman Rani yang diteror oleh sosok penunggu bangunan bekas hotel. Selamat membaca.
Kriiiiing... Kriiiiing...
Telepon rumah berdering begitu kencang, sehingga membangunkan Rani dari tidur lelapnya. Jarum jam di dinding tepat berada di angka 12 malam. Rani segera bangun dan mengangkat telepon yang masuk. Suara perempuan yang tak asing lagi baginya terdengar dari seberang telepon.
Tak salah lagi, itu adalah suara Mirna, teman kantor Rani. Mirna bercerita bahwa dia bersama Agung pergi ke sebuah bangunan tua bekas hotel yang angker untuk melakukan uji nyali.
Saat memasuki bangunan tersebut, ada suara aneh yang terdengar dari salah satu kamar. Mirna ketakutan, tapi Agung memaksa ingin masuk ke dalam kamar tersebut. Akhirnya Agung memasuki kamar tersebut seorang diri, sementara Mirna menunggu di luar.
Namun, sesuatu yang mengerikan terjadi setelah itu. Agung keluar kamar dengan mata yang merah dan melotot ke arah Mirna. Rambutnya berantakan, dan bibirnya tersenyum menakutkan.
"Tolong aku Ran... Tolong aku! Bolehkan aku ke rumahmu? Tolong selamatkan aku" kata Mirna.
"I..iya Mir, Kamu ke sini aja. Nanti kabari lagi kalau sudah sampai di depan," jawab Rani. Begitu Rani menutup telepon, tiba-tiba saja terdengar suara pintu digedor. Dorr... Dorr... Dorr...!!
Jantung Rani langsung berdegup kencang. Mungkinkah itu Mirna? Rani berjalan perlahan menuju pintu.
"Ran, bukakan pintu! Ran, ini aku Agung. Tolong aku Ran... Si Mirna berubah jadi aneh. Bukakan pintunya, Ran!"
DEG..!
Cerita Mirna di telepon tadi terngiang-ngiang di benak Rani. Kenapa Agung menceritakan kebalikan dari cerita Mirna? Yang mana yang benar? Keringat mulai bercucuran dari kening Rani. Badannya gemetar. Dia tak tahu harus berbuat apa.
Dorrr.. dorrr.. dorrr..!!
"Ran, cepat bukakan pintunya! Tolong aku!" teriak Agung dari balik pintu.
Rani pun segera tersadar dari lamunannya dan berjalan ke arah pintu, dia lalu membukakan pintunya untuk Agung. Namun...
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaargh...!!
Rani berteriak histeris tatkala melihat sosok yang ada di balik pintu. Agung dengan wujud yang tak lagi seperti manusia biasa. Mata merah melotot, rambutnya acak-acakan, bibir yang kering dan menghitam, lidah menjulur, dan kuku-kukunya yang tajam seperti hendak menerkamnya. Teror tengah malam itu kini benar-benar mendatanginya.
#kumpulan cerita horor nyata
#blog cerita horor
#cerita horor nusantara
#cerita horor paling seram dan nyata
#kisah nyata hantu gentayangan
#kisah mistis nyata terbaru
#cerita fiksi horor
#cerita horor menegangkan
