5 Kegiatan Ibadah Ramadhan serta Manfaatnya bagi Kesehatan

5 Kegiatan Ibadah Ramadhan serta Manfaatnya bagi Kesehatan

Kegiatan ibadah di bulan Ramadhan bukan hanya puasa saja, ada banyak ibadah lainnya yang dapat anda lakukan di bulan suci ini. Berikut adalah 5 kegiatan ibadah Ramadhan serta manfaatnya bagi kesehatan.

Menjalankan ibadah pada bulan Ramadhan akan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda jika dibandingkan dengan bulan lainnya. Begitu istimewanya bulan Ramadhan bagi umat muslim sehingga bulan yang penuh rahmat ini selalu dinanti-nantikan setiap tahun.

Dengan menjalankan ibadah-ibadah lain maka pahala yang anda dapat akan berlipat ganda. begitu pula dengan ibadah-ibadah yang sifatnya sunnah pun akan diberikan pahala yang besar dari Allah SWT.

Bagi anda yang berminat, berikut adalah 5 contoh kegaitan ibadah yang bisa anda lakukan di bulan suci Ramadhan ini:



1. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al Qur'an adalah suatu ibadah yang mendapatkan pahala sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al Qur'an surah Al Baqarah ayat 185 berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ 

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)."

Dan membaca Al Qur'an di bulan Ramadhan akan membuat pahala yang anda dapatkan akan berlipat ganda. Dalam sebuah hadits bahkan disebutkan bahwa membaca setiap huruf dalam Al Qur'an di bulan suci Ramadhan akan mendapat pahala sebanyak 27x.

Bahkan tak hanya dengan membaca, sekedar mendengarkan bacaan Al Qur'an saja kita sudah bisa mendapat pahala yang berlimpah. Oleh karena itu kita harus memperbanyak membaca dan mendengarkan Al Qur'an dimana saja dan kapan saja.

Bagi anda yang masih belum fasih membaca Al Qur'an pun tak perlu khawatir. Selama hati kita ikhlas dan membaca tanpa paksaan maka Allah akan tetap memberikan pahala meskipun bacaan kita masih terbata-bata atau belum lancar sebagaimana Ummul Mu'minin 'Aisyah berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

(( الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ )) متفقٌ عَلَيْهِ

"Yang membaca Al-Qur'an dan dia mahir membacanya, dia bersama para malaikat yang mulia. Sedangkan yang membaca Al-Qur'an namun dia tidak tepat dalam membacanya dan mengalami kesulitan, maka baginya dua pahala." (HR Al-Bukhari 4937, Muslim 244)

Membaca Al Qur'an tak hanya sekedar mendapat pahala saja, namun juga bisa menentramkan hati dan jiwa anda. Pikiran anda akan menjadi lebih jernih dan lebih mudah dalam mengambil suatu keputusan. Semakin banyak anda membaca Al-Qur'an maka akan semakin mudah pula mendapatkan rezeki.

 

2. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah di bulan suci Ramadhan adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan di bulan yang suci ini. Diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ صَدَقَةٌ فِي رَمَضَانَ

"Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan." (HR Al-Tirmidzi)

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi No.807, Ibnu Majah No.1746, dan Ahmad 5: 192)

Bersedekah bisa anda lakukan dimana saja dan kapan saja. Anda bisa bersedekah di Masjid, kepada fakir miskin, anak yatim piatu, bahkan dengan memberikan hidangan berbuka bagi orang yang sedang berpuasa pun sudah mendapatkan pahala.

Oleh karena itu sisihkan sedikit dari harta yang kita miliki untuk bersedekah kepada mereka yang membutuhkan. Apalagi bulan Ramadhan juga bulan dimana amal baik dilipatgandakan pahalanya disisi Allah SWT.

 

3. Menjalankan Sholat Tarawih

Sholat Tarawih termasuk ibadah yang hukumnya sunnah muakad yang artinya tidak wajib dilakukan, tapi sangat dianjurkan untuk dilakukan. Sayang rasanya jika di bulan Ramadhan dimana pahala dilipat-gandakan ini kita tidak melaksanakan ibadah sunnah.

Apabila seorang muslim melakukan salat Tarawih maka dia akan mendapat pahala besar. Bahkan dosa-dosanya bisa diampuni oleh Allah SWT sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau" (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Karena salat tarawih dilakukan di dalam bulan Ramadhan maka amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar seperti diampuni segala dosanya, menambah ketaqwaan, mempererat tali silaturrahmi, bahkan meningkatkan kesehatan.

Apabila kita menjalankan salat tarawih dalam rakaat cukup banyak secara rutin maka hal tersebut akan berdampak baik bagi setiap sendi yang ada di tubuh kita. Selain itu salat tarawih juga bisa membakar kalori setelah kita menyantap makanan berbuka

Shalat tarawih ini juga dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari No.37 dan Muslim No.759)

 

4. Mendirikan Sholat Witir

Sholat witir biasanya dilaksanakan setelah sholat tarawih dilakukan. Witir adalah salah satu sholat sunah yang jumlah rakaatnya ganjil. Seperti tarawih, sholat witir juga hukumnya sunnah muakad dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan setiap malam.

Waktu pelaksanaan sholat witir adalah antara setelah sholat Isya sampai menjelang terbit fajar. Salat Witir bisa dilakukan sebanyak 1 rakaat ataupun 3 rakaat. Umat Islam yang mengerjakan salat Witir sebanyak tiga rakaat, masing-masing mengerjakan 2 rakaat dan diakhiri dengan salam.

Sholat witir merupakan kegiatan ibadah yang dikerjakan Rasulullah sebagaimana hadits dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu:

الْوِتْرُلَيْسَبِحَتْمٍكَهَيْئَةِالْمَكْتُوبَةِوَلَكِنَّهُسُنَّةٌسَنَّهَارَسُولُاللَّهِصَلَّىاللَّهُعَلَيْهِوَسَلَّمَ

"Witir bukan keharusan seperti sholat wajib kalian, akan tetapi ia adalah sunnah yang biasa dilakukan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam" (HR An Nasa'i dan Tirmidzi)

Mendirikan sholat witir dapat mencegah dari perbuatan dosa. Hal ini karena keimanan seseorang yang sering mengerjakan sholat malam pasti akan terlatih dan kuat sehingga ketika hendak melakukan perbuatan dosa, ia tidak berani dan takut akan hukuman dari Allah SWT.

 

5. Beritikaf

Ibadah lainnya yaitu adalah beritikaf (berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatannya). Itikaf menjadi salah satu sunnah yang biasa dilakukan umat Islam di 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Tujuan itikaf adalah untuk menjernihkan hati dengan cara bermuraqabah kepada Allah, memusatkan diri untuk beribadah dalam waktu-waktu luang, dengan berkonsentrasi kepada ibadah tersebut dan kepada Allah.

Orang yang melakukan itikaf harus muslim, berakal, suci dari hadas besar (ada pendapat yang mengatakan bahwa hadas kecil juga membatalkan itikaf), dan harus di masjid.

Ibadah-ibadah di Bulan Suci Ramadhan

Demikianlah 5 kegiatan ibadah Ramadhan serta manfaatnya bagi kesehatan yang perlu anda ketahui. Semoga dengan memabca artikel ini dapat meningkatkan keimanan anda serta membuat anda semakin dekat kepada Allah SWT. Amin Ya Rabb.