Sedulur Papat Limo Pancer menurut Islam dan Kejawen
Bagi orang jawa asli pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah sedulur papat limo pancer, karena sejak masih kecil pasti sudah sering mendengar cerita tentang sedulur papat limo pancer dari simbah-simbah atau para sesepuh sebagai cerita pengantar sebelum tidur. Namun apakah kalian tahu apa itu pengertian sedulur papat limo pancer yang sesungguhnya?
Ya, ada yang berusaha mencoba mencari arti sedulur papat limo pancer yang benar ketika sudah dewasa namun ada juga yang tidak mencari makna sedulur papat limo pancer menurut kejawen dan menganggap cerita simbah buyut jaman dahulu tentang makna sedulur papat limo pancer serta bagaimana cara bertemu sedulur papat limo pancer hanya sebagai dongeng pengantar tidur saja.
Sedulur papat limo pancer memiliki banyak sekali arti dan makna kareana terdapat beberapa penafsiran mengenai makna sedulur papat limo pancer. Contoh penafsiran makna sedulur papat limo pancer yaitu makna sedulur papat limo pancer menurut kejawen, arti sedulur papat limo pancer menurut pewayangan, makna sedulur papat limo pancer menurut kidung sunan kalijaga, makna sedulur papat limo pancer menurut arah mata angin dan sedulur papat limo pancer menurut islam.
Salah satu penafsiran tentang arti sedulur papat limo pancer yang paling banyak dicari yaitu sedulur papat limo pancer menurut kejawen. Nah sebelum kita ulas satu persatu tentang makna sedulur papat limo pancer, sebelumnnya sedikit cerita tentang sedulur papat limo pancer yaitu merupakan penjaga-penjaga yang ada di dalam tubuh kita, terdapat 4 buah penjaga dan diri kita sebagai pusatnya atau pancer nya.
Sedulur papat limo pancer ini ada juga yang menganggap sebagai kembaran kita namun kembaran gaib sejak lahir ke dunia sampai besok kita meninggal dunia. Maka dari itu banyak yang mencari amalan untuk bertemu dengan sedulur papat pancer limo agar bisa membantu segala masalah yang akan datang atau ngerti sakdurunge winarah.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu sedulur papat limo pancer secara umum, berikut di bawah ini penafsiran makna sedulur papat limo pancer menurut kejawen, kidung, arah mata angin, pewayangan dan islam secara detail.
Makna Sedulur Papat Limo Pancer menurut Islam
Dalam Islam disebutkan bahwa setiap manusia dijaga oleh malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Tuhan. Siapa saja malaikat-malaikat itu? Malaikat-malaikat yang ditugaskan oleh Gusti Allah untuk setiap manusia itu antara lain, Jibril, Mikail, Izroil dan Isrofil.
-
Malaikat Jibril (Penyampai Wahyu)
Malaikat Jibril lah yang membuka jalan bagi keselamatan sang bayi hingga lahir ke dunia. Malaikat Jibril bertugas menjaga keimanan manusia. Malaikat ini ditugaskan menyampaikan Wahyu sehingga dihubung-hubungkan oleh masyarakat jawa seperti kakang kawah yang menjadi pembuka jalan.
-
Mikail (Pembagi Rezeki)
Malaikat Mikail bertugas mencukupi kebutuhan hidup manusia sehari-hari. Sama juga dengan Adi ari-ari yang mencukupi kebutuhan sari makanan Sang jabang bayi.
-
Malaikat Izroil (pencabut nyawa)
Malaikat Izrail bertugas menjaga manusia agar senantiasa berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk. Malaikat Izrail merupakan malaikat pencabutnyawa, sama halnya dengan getih, tanpa getih atau darah bayi tidak akan hidup.Buktinya, jika tidak ada darahnya, apakah manusia bisa hidup?
-
Malaikat Isrofil (Peniup Sangkakala)
Yang terakhir adalah Puser. Dalam pemahaman masyarakat Kejawen, Puser adalah sambungan tali udara (napas) antara sang ibu dengan anaknya. Nah, pada pemahaman Islam, Puser ini dianggap sama dengan Isrofil (Peniup Sangkakala). Meniup terompet menjelang kiamat Qubro (kiamat besar) adalah dengan napas. Malaikat Israfil bertugas menerangi kalbu kita, malaikat peniup sangka kala yang dihubungkan dengan pernafasan bayi dengan sang ibu melalui Pusar.
Makna Sedulur Papat Limo Pancer menurut Kejawen
Menurut kejawen setiap orang yang lahir memiliki penjaga dengan sebutan “Sedulur Papat”. Siapa saja sedulur Papat atau 4 tersebut? Sedulur papat menurut kejawen terdiri dari 4 dulur berikut ini.
-
Sedulur Kakang Kawah (Air Ketuban)
Kakang Kawah Yang disebut dengan Kakang Kawah adalah air ketuban yang menghantarkan kita lahir ke alam dunia ini dari rahim ibu. Seperti kita ketahui, sebelum bayi lahir, air ketuban akan keluar terlebih dahulu guna membuka jalan untuk lahirnya si jabang bayi ke dunia ini. Lantaran air ketuban (kawah) keluar terlebih dulu, maka masyarakat Kejawen menyebutnya Kakak / Kakang (saudara lebih tua) yang hingga kini dikenal dengan istilah Kakang Kawah.
-
Sedulur Adhi Ari-ari (Ari-ari)
Adhi Ari-Ari. Sedangkan yang disebut dengan adhi ari-ari adalah ari-ari jabang bayi itu sendiri. Urutan kelahiran jabang bayi adalah, air ketuban terlebih dulu, setelah itu jabang bayi yang keluar dan dilanjutkan dengan ari-ari. Karena ari-ari tersebut muncul setelah jabang bayi lahir, maka masyarakat Kejawen biasanya mengenal dengan sebutan Adhi / adik Ari-ari.
-
Sedulur Getih (Darah)
Getih memiliki arti darah. Dalam rahim ibu selain si jabang bayi dilindungi oleh air ketuban, ia juga dilindungi oleh darah. Dan darah tersebut juga mengalir dalam sekujur tubuh si jabang bayi yang akhirnya besar dan berwujud seperti kita ini.
-
Sedulur Puser (Pusar)
Istilah Puser adalah sebutan untuk tali pusar yang menghubungkan antara seorang ibu dengan anak yang ada dalam rahimnya. Dengan adanya tali pusar tersebut, apa yang dimakan oleh sang ibu, maka anaknya pun juga ikut menikmati makanan tersebut dan disimpan di Ari-Ari. Disamping itu, pusar juga digunakan oleh si jabang bayi untuk bernapas. Oleh karena itu, hubungan antara ibu dengan anaknya pasti lebih erat lantaran terjadinya kerjasama yang rapi untuk melanjutkan keturunan.
Semuanya itu atas kehendak dari Gusti Allah Yang Maha Kuasa. Ketika seorang jabang bayi lahir ke dunia dari rahim ibu, maka semua unsur-unsur itu keluar dari tubuh si ibu. Unsur-unsur itulah yang oleh Gusti Allah ditakdirkan untuk menjaga setiap manusia yang ada di muka bumi ini. Maka bila masyarakat Kejawen hingga kini mengenal adanya doa yang menyebut saudara yang tak tampak mata itu secara lengkap yaitu “kakang kawah, ADHI ARI-ARI, getih, puser, KALIMO PANCER “.
-
Pancer (Jabang bayi)
Yang disebut dengan istilah Pancer itu adalah si jabang bayi itu sendiri. Artinya, sebagai jabang bayi yang berwujud manusia, maka dialah pancer dari semua ‘saudara-saudara’nya yang tak tampak itu
Makna Sedulur Papat Limo Pancer menurut Pewayangan
Sedulur papat limo pancer dalam dunia pewayangan memiliki makna berupa cipta,
rasa, karsa, karya, dan jati diri sebagai manusia. Keempat tafsiran ini
digambarkan dengan tokoh-tokoh dalam cerita wayang sebagai berikut.
- Cipta digambarkan sebagai tokoh Semar
- Karya digambarkan sebagai tokoh Bagong
- Karsa digambarkan sebagai tokoh Petruk
- Rasa digambarkan sebagai tokoh Gareng
- Jati digambarkan diri manusia sebagai tokoh ksatria, yaitu Arjuna.
Makna Sedulur Papat Limo Pancer menurut Arah Mata Angin
Makna sedulur papat limo pancer menurut arah mata angin dibagi menjadi 5 yaitu
utara, barat, selatan, timur dan vertikal sebagai pancernya yaitu vertikal
keatas menuju ke Tuhan yang menciptakan arah mata angin.
-
Arah Utara (Warudijaya)
Sega cemeng atau nasi hitam adalah ubo rampe yang berupa nasi hitam. Nasi hitam terbuat dari nasi putih yang dicampur dengan jelaga hingga berwarna hitam dan dibentuk tumpeng. Ubo rampe nasi hitam dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah utara atau biasa disebut Warudijaya. Sega cemeng ini untuk menggambarkan tali pusar.
-
Arah Timur (Tirtanata)
Sega putih adalah ubo rampe yang berupa nasi putih. Nasi putih tersebut dibentuk tumpeng dan disajikan tanpa lauk pauk. Ubo rampe sega putih dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah timur atau orang Jawa menamainya Tirtanata. Sega putih ini untuk menggambarkan kakang kawah.
-
Arah Barat (Sinotobrata)
Sega Kuning atau nasi kuning adalah ubo rampe yang berupa nasi kuning.Nasi kuning terbuat dari nasi putih yang dicampur dengan kunyit sehingga berwarna kuning dan dibentuk tumpeng.Ubo rampe nasi kuning ini dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah barat atau biasa disebut Sinotobrata.Sega kuning ini untuk menggambarkan adi ari-ari.
-
Arah Selatan (Purbangkara)
Sega Abang atau nasi merah adalah ubo rampe yang berupa nasi merah. Nasi merah terbuat dari nasi putih yang dicampur dengan gula Jawa hingga berwarna merah dan dibentuk tumpeng. Ubo rampe nasi merah ini dimaksudkan untuk mengetahui atau menghormati sedulur yang berada di arah selatan atau biasa disebut Purbangkara. Sega abang ini untuk menggambarkan darah.
-
Arah atas vertikal (Mahaagung)
Sego putih, kuning, abang, ireng dicampur dengan tukon pasar dan ingkung sebagai rasa syukur sudah dilimpahkan segala macam rejeki dan ingkung sebagai pengingat bahwa manusia pasti akan mati dan ditali atau dipocong seperti ingkung sehingga selalu ingat akan Allah sang pencipta dunia dan seisinya.
Makna Sedulur Papat Limo Pancer menurut Nafsu dalam Diri
-
Nafsu supiyah / Keindahan
Nafsu yang berhubungan dengan masalah kesenangan. Jika tidak dikendalikan, ia akan menyesatkan jalan hidup kita. Manusia umumnya senang dengan hal-hal yang bersifat keindahan, misalnya wanita (asmara). Maka dari itu, manusia yang terbenam dalam nafsu asmara/berahi diibaratkan bisa membakar dunia.
-
Nafsu amarah
Nafsu yang berkaitan dengan emosi. Jika tidak dikendalikan, ia sangat berbahaya karena akan mengarahkan kita pada perbuatan serta perilaku yang keji dan rendah. Bila manusia hanya mengutamakan nafsu amarah, tentu ia akan selalu merasa ingin menang sendiri dan bertengkar, sampai akhirnya kehilangan kesabaran. Oleh karena itu, sabar adalah alat untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
-
Nafsu aluamah / Serakah
Yaitu nafsu yang sudah mengenal baik dan buruk.Manusia pada dasarnya memiliki rasa serakah dan aluamah. Karena itu, apabila nafsu tersebut tidak dikendalikan, manusia bisa merasa ingin hidup makmur hingga tujuh turunan.
-
Nafsu mutmainah / Keutamaan
Merupakan nafsu yang telah menguasai keimanan (mungkin lebih tepat nafsu yang telah dikendalikan oleh keimanan), yang membawa sang pemilik menjadi berjiwa tenang, ridha, dan tawakkal. Walaupun nafsu ini merupakan keutamaan atau kebajikan, namun bila melebihi batas, tentu saja tetap tidak baik. Misalnya, memberi uang kepada orang yang kekurangan itu bagus, namun apabila memberikan semua uangnya sehingga ia sendiri menjadi kekurangan, jelas itu bukan hal yang baik.
-
Hati nurani
Hati nurani sebagai pancer dari keempat nafsu tesebut karena hati nurani dapat mengontrol keempat hawa nafsu tersebut secara bersamaan.
Makna Sedulur Papat Limo Pancer menurut Kidung Sunan Kalijaga
Arti makna sedulur papat limo pancer bukan diambil dari buku sedulur papat limo pancer tetapi diambil dari suluk karangan Sunan Kalijaga (abad 15-16) yaitu suluk Kidung Kawedar atau Kidung Sarira Ayu, pada bait ke 41- 4 yang berupa kidung tamsil.
Menurut ajaran Sunan Kalijaga yang tertulis pada Kidung Kawedar, dikutip dari bait ke-28 dan 29. Kedua bait ini menjelaskan bahwa ada empat malaikat yang menjaga dalam setiap diri manusia dengan tugas masing-masing. Pancer seutuhnya menjadi Aji saka untuk menjadi manusia seutuhnya, manusia harus menjadi aji saka.
Aji saka yaitu kaweruh atau kesadaran diri dalam menghargai dengan peranan utama. Untuk menjadi pancer aji saka menurut kanjeng sunan Kalijaga setiap manusia harus memiliki dasar, yaitu Kalimasada. Sunan Kalijaga yang terkenal dengan jimat ampuh nya yaitu terkenal dengan sebutan jimat Kalimasada sebagai dasar ajian sapujagad.
Dalam cerita pewayangan seorang manusia digambarkan tidak akan mati apabila memiiki pegangan Jamus Kalimasada. Jimat Kalimasada pun banyak sekali diperebutkan sebagai jimat andalan. Pada ilmu kejawen telah membuat pemahaman yang mudah dipahami tentang jamus kalimasada.
Jamus kalimasada semacam miniatur Kalimasada, yaitu sedulur papat limo pancer. Yang artinya untuk mewujudkan diri dalam bentuk yang lebih bisa dimengerti oleh sesama manusia, yaitu dengan menjadi mempelajari arti sedulur papat limo pancer.
Nah itulah tadi ulasan lengkap mengenai penjelasan arti makna sedulur papat limo pancer menurut kejawen, pewayangan, kidung sunan kalijaga dan islam yang sudah berhasil kami sajikan pada kesempatan kali ini.
Mungkin di kesempatan selanjutnya akan kami bahas mengenai bagaimana cara memanggil sedulur papat limo pancer, doa bertemu sedulur papat limo pancer dan amalan cara bertemu untuk meminta bantuan sedulur papat pancer limo kakang kawah adhi ari-ari.